Selasa, 31 Maret 2009

Memulai Bisnis Internet dengan Mudah

Sering sekali terjadi pada diri saya, melihat sesuatu dengan cara yang rumit dan njlimet. Sehingga, keinginan dan harapan yang ada dalam sesuatu itu tidak dapat tercapai. Contohnya adalah bagaimana caranya memulai bisnis internet?sudah dari dulu saya mendambakan memiliki sebuah bisnis sendiri dengan media jaringan internet yang memang akhir-akhir ini semakin canggih. Awalnya saya menganggap semuanya sulit, bahkan sangat sulit. Jika ingin memulai bisnis internet kita harus mengeluarkan modal yang sangat besar untuk membuat website dan menjalankan website tersebut. Sehingga untuk memulai jadi ragu-ragu, ditambah resiko yang saya anggap besar karena memang saya tidak menguasai bidang ini. Sampai suatu ketika teman menawarkan sebuah e-book sebagai panduan untuk bisnis internet. e-book tersebut berjudul SMUO (Sistem Mesin Uang Otomatis) yang ditulis oleh praktisi bisnis internet kenamaan Bapak Joko Susilo, ST. Buku tersebut ditulis berdasarkan pengalaman beliau dalam dunia e-marketing. Dan sampai sekarang bisnis ini masih dijalankan oleh Mr Joko yang berpendapatan sampai 70 Juta perbulan. Setelah membeli paket SMUO saya kemudian mempelajarinya dan ternyata "Bisnis Internet sangat Mudah dijalani oleh siapapun". Cukup dengan kita bisa mengoperasikan komputer dan internet. Mudah, simpel dan menjanjikan. Langkah-langkahnya pun jelas. Ditambah paket-paket bonus lainnya yang menunjang kita untuk menjalankan bisnis ini. Sehingga, saya merubah pandangan bahwa menjalankan bisnis internet itu mudah. Selain itu saya juga bergabung dalam komunitas formulabisnis.com yang memudahkan untuk menjalankan bisnis internet ini. Jujur, saya orangnya tidak pandai untuk menulis artikel apalagi menjalankan bisnis ini. Tapi dengan langkah-langkah yang saya pelajari saya yakin dapat mengembangkan kemampuan saya. Dan bisnis ini sudah menunjukkan hasil, dalam waktu 3 pekan ternyata responnya cukup baik. Mulai ada transaksi penjualan. Memang bisnis saya masih belum berkembang dan butuh waktu, tapi saya yakin dengan learning by doing, just do it and yes we can!!!

High Quality of Siput (lambat untuk menang)

"Tulisan ini pernah saya muat sebelumnya di blogg yang lain. Tentang siput yang ternyata juga memiliki kelebihan yang luar biasa. Tidak selamanya kelambatan kita dalam bekerja merupakan sebuah kekurangan, akan tetapi mungkin itu sebuah ketelitian"

“Siput”, binatang satu ini mungkin bagi sebagian orang dijadikan sebagai lambang dari kelambanan kinerja seseorang, tim ataupun organisasi. Siput juga menurut sebagian orang adalah binantang yang menjijikan jika dipandang mata dan bahkan mungkin menakutkan. Padahal banyak yang tidak diketahui maupun disadari orang tentang kelebihan dari makhluk ciptaan Alloh ini, diantaranya adalah :

“Siput berjasa sebagai detretivor”

Jika pembaca yang budiman masih ingat dengan mata pelajaran biologi waktu SMP/SMU dahulu, mungkin anda pernah mendengar istilah “detretivor”. Istilah ini masih mirip-mirip dengan herbivor, karnivor dan omnivor. Kalau herbivor hewan pemakan tumbuhan, karnivor hewan pemakan daging atau hewan lainnya sedangkan omnivor adalah hewan pemakan segala, maka istilah detretivor ini diberikan kepada hewan yang memakan detritus (seresah). Kenapa disebut berjasa?karena siput memakan seresah dedaunan dan menjadikannya menjadi bagian-bagian yang kecil (serpihan) sehingga mudah diuraikan oleh bakteri pengurai. Jika benda-benda yang besar seperti daun kemudian menjadi detritus, maka hal tersebut amat membantu kelestarian lingkungan di sekitar siput itu berada. Detritus itu kemudian selain menjadi makanan bagi siput juga diurai oleh bakteri pengurai untuk dijadikan sebagai zat hara organik (pupuk). Sehingga tanah yang banyak mengandung detritus ialah tanah yang subur. Hal ini dijadikan sebagai indikator di dalam bidang kajian Ekologi untuk menunjukan potensi kesuburan dari suatu tempat (biasanya habitat perairan). Tanpa siput, maka lingkungan akan mudah tercemar oleh tumpukan daun yang tidak terurai dengan sempurna. Hikmah dari kemampuan siput tersebut adalah siput diciptakan bukanlah untuk sia-sia dan siput memiliki peran yang amat penting demi kelestarian lingkungan sekitar.

“Siput sang pengembara”

Jika ada suatu tantangan apakah anda mau beradu jalan dengan siput?mungkin pembaca yang budiman akan bersemangat untuk berlomba jalan kaki dengan siput. Tetapi dalam hal ini yang d inilai bukanlah masalah kecepatan tetapi masalah stamina. Coba bayangkan jika anda berjalan kaki dari Jakarta ke Bogor, apakah anda sanggup berjalan terus tanpa istirahat?siput walaupun jalannya lambat namun ia adalah sang pengembara sejati. Zona penyebarannya amat luas, coba anda fikirkan daerah mana yang tidak ada siput?di daerah manapun jika memiliki kelembaban yang cukup, maka di sana pula ada siput. Sehingga jika ada beradu jalan dengan siput mungkin anda akan menang dalam taraf kecepatan namun jika ingin beradu stamina, maka maaf anda harus mengakui bahwa siputlah sang pemenang. Hal ini senada dengan pepatah filsafat jawa yakni alon-alon waton klakon yang artinya pelan-pelan asal sampai. Siput tidak pernah minder walau diberikan kemampuan jalan yang amat pelan, namun dibalik itu ia memiliki kelebihan yang luar biasa.

"Semangat siput dalam perlindungan diri"

Walau lamban siput memiliki semangat yang tinggi untuk mempertahankan hidupnya dari serangan predator dan demi memenangkan kompetisi dalam interaksi (hiperbolis) meski sebenarnya dalam kehidupan nyata siput tetap sebagai pre dan bukan predator. Tetapi siput tidak akan pernah menyerah dan rela begitu saja dimangsa oleh predator. Siput masuk kedalam Filum mollusca atau termasuk hewan yang bertubuh molus (lunak dan berlendir), sehingga tubuhnya amatlah ringkih terhadap lingkungannya. Tetapi Alloh SWT memberikan keistimewaan dalam penciptaan siput ini. Tubuh siput memiliki mukosa (lendir) yang berfungsi sebagai minyak pelumas dan pelindung bagi tubuhnya ketika ia berjalan-jalan dipermukaan. Jalan sekasar apapaun dan seterjal apapaun akan mudah dilalui siput dan Subhanalloh hal ini tidak melukai sedikitpun tubuhnya. Selain itu siput juga diberikan Alloh SWT cangkang yang diselimuti mantel pelindung di dalamnya yang dapat memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi siput. Mantel tersebut berfungsi sebagai tempat persembunyian ketika ia merasa terganggu atau terancam oleh lingkungannya. Meski panas terik atau hujan, siput tetap bisa hidup asalkan lingkungannya tempat tinggalnya lembab. Cangkang ini mirip dengan firewall pada software komputer. Jadi predator yang ingin memangsa paling tidak harus kebingungan mencari tubuh siput apabila akan memakannya.

Teruss!!….

Siput dicipkan oleh Alloh SWT dengan kelemahan sekaligus kelebihan. Hal ini tidak dapat dibantah oleh teori atau penelitian apapun bahwa Alloh SWT dalam menciptakan makhluk-Nya secara adil dan Alloh SWT sebenar-benarnya pencipta. Adalah suatu yang mustahil apabila Alloh SWT mendzolimi hamba dengan ketetapan-Nya. Ada banyak hikmah dibalik setiap rencana-Nya karena sesungguhnya Alloh SWT menginginkan kebaikan pada hamba-Nya bukan kesusahan. Dibalik setiap kesukaran pasti ada kemudahan.

Selanjutnya….

Jadi sekarang janganlah minder jika anda, tim anda ataupun organisasi anda dijuluki sebagai siput yang lambat gerakannya serta hampir tidak terlihat bergerak. Tetapi ambillah hikmah bahwa gerakan yang lambat adalah sebuah proses adaptasi terhadap keberhasilan suatu kerja. Ada pepatah “cepat berhasil maka cepat pula gagalnya” dan banyak contoh kasus yang membuktikan pepatah tersebut. Sebuah program kerja tidak hanya dinilai dari kecepatan pengerjaannya tetapi juga ketepatan, kualitas dan kesinambungan dari kerja tersebut. Rosululloh SAW pernah ditanya oleh salah seorang sahabat mengenai amalan yang disuka Alloh, beliaupun menjawab bahwa “amalan yang disuka oleh Alloh SWT adalah amalan yang sedikit namun intensitas serta kualitasnya tinggi”. Tidak selamanya kerja yang cepat, tepat dan lancar memiliki kualitas yang baik jika tidak ada keberlanjutannya. Program yang baik adalah program yang berkesinambungan yakni program yang dapat memunculkan program lainnya setelah program itu selesai. Perbaiki amalan dengan niat yang lurus hanya semata mengharap keridhoan Alloh dan mohon agar diberi kemudahan. Tunggulah pasti pertolongan Alloh akan datang, Maha benar Alloh dengan segala Firman-Nya.

Slug_1

Semangat di cerita Avatar

From_wwwmetacafecom_42088829671392

Aku tidak dilahirkan dengan memiliki ke hebatan apapun, sehingga aku harus membuktikan kepada dunia bahwa aku adalah manusia yang tidak dapat ditundukkan oleh nasib dan keadaan –pangeran zukho-

Berkorban demi rakyat merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab yang membanggakan. Walaupun harus ditukar dengan nyawa, yang lebih penting menyelamatkan banyak nyawa daripada mempertahankan nyawa sendiri. –putri yuwe sang rembulan-

Pasti ada cara untuk melawan kepungan dan serangan ribuan pasukan Negara api walaupun jumlah kita hanya sedikit. Dan keyakinanku adalah kita pasti akan menang –Aang The legend of Avatar-

Kekuatan hanya dapat dilawan dengan kecerdikan, sehingga walaupun aku lemah dalam kekuatan tetapi aku yakin pasti akan menang jika harus menghadapi Negara api –Shokka-

Bagaimanapun juga tugasku adalah mendampingi avatar untuk menyelamatkan dunia dari agresi ambisi Negara api –Katara-

Senin, 30 Maret 2009

Membangun Semangat

Anda pernah membaca manga (komik) atau menonton anime (kartun) buatan jepang?dengan tokoh-tokoh yang cukup terkenal seperti Tsubasa (Captain Tsubasa) Lufy (one Piece), Naruto (Naruto), Aang (Aang The legend of Avatar) atau Son Go Ku (Dragon BallZ). Manga atau anime tersebut selain memberi hiburan yang menyenangkan, juga dapat memberikan pelajaran atau hikmah-hikmah yang positif. Tokoh-tokoh kartun yang saya sebutkan itu, mereka memiliki kesamaan antara satu dan yang lain. Yaitu sama-sama memiliki semangat yang tinggi untuk mencapai tujuan atau cita-cita. Salah satu contohnya adalah tokoh Tsubasa dalam serial Captain Tsubasa tidak akan berhenti bermain bola sampai Jepang menjadi juara dunia. Harapan itu yang kemudian menjadikan Tsubasa untuk terus bersemangat dan mengasah kemampuannya sehingga bisa menjadi pemain sepakbola ternama. Atau contoh lain tokoh kartun terkenal yang sering ditiru oleh anak-anak adalah Naruto. Shinobi Ninja dari desa konoha ini bertekad untuk menjadi Hokage atau kepala desa yang menjadi pemimpin tertinggi ninja di desanya. Ia tidak pernah kenal lelah dan memiliki semangat yang tinggi demi mengejar cita-citanya itu. Meskipun cibiran, cacian bahkan pengucilan dilakukan oleh masyarakat kepada dirinya hanya karena ia memiliki kyubi (kekuatan iblis serigala ekor 9) yang pernah mengacaukan seluruh desa. Oleh karena itu, demi sebuah pengakuan dari masyarakat konoha ia bertekad untuk menjadi HOKAGE.
Memang dibandingkan dengan dunia karun, dalam dunia nyata ini semangat yang tidak pernah putus memang sulit sekali untuk kita dapatkan. Karena memang kita sebagai manusia memiliki keterbatasan fisik dan mental ketika menghadapi ujian hidup dan beban-beban dalam kehidupan ini. Ketika semangat itu hilang, kinerja tubuh ini menjadi berkurang drastis. Terjadi degradasi prestasi yang luar biasa apabila semangat itu menurun. Semangat adalah api dari sebuah kehidupan, ia akan terus memanaskan mesin tubuh, menerangi jalan dan sebagai pengingat bahwa hidup ini keras. Dan untuk membangkitkan semangat, masing-masing orang memiliki cara yang berbeda-beda. Namun yang tidak kita sadari adalah bagaimana caranya membangun sebuah semangat dalam diri kita. Semangat yang terus akan berdiri kokoh meski diterpa angin badai sekencang apapun. Semangat yang selalu melekat dalam diri kita di manapun dan kapanpun kita berada.
Semangat itu dimulai dari penyadaran terhadap jati diri kita, dari mana kita berasal, sedang apa kita sekarang dan kemana kita akan kembali nantinya. Kita adalah makhluk Tuhan yang diciptakan secara sempurna namun penuh keterbatasan. Tuhanlah yang memberikan kita napas dalam kehidupan. Sehingga, keterbatasan itu membawa kita untuk selalu berserah diri kepada Allah SWT dzat pengatur alam semesta ini. Sebagaimana tujuan penciptaan manusia yakni semata-mata hanya untuk mengabdi kepada Tuhannya. Sehingga segala aspek dalam kehidupan ini seharusnya kita persembahkan secara terbaik hanya untuk sang khaliq. Dari hal tersebut, akan memunculkan kekuatan spiritual yang luar biasa dalam diri kita. Sehingga apapun (hal positif) yang kita lakukan diniatkan untuk beribadah. Secara otomatis, semangat dalam diri kita akan terisi. Ibarat sebuah telpon genggam yang butuh charger untuk mengisi baterai, ibadah adalah charger dalam hidup kita.

Kabar Duka dari Tapal Batas


Pagi buta pukul 5 pada hari Jumat 27 Maret 2009
di perbatasan Banten-DKI Jakarta

Tidak ada yang aneh sebenarnya pada pagi hari itu, aktivitas rutin mulai terlihat di sudut-sudut rumah di perkampungan yang membelah kota Jakarta dan Tanggerang itu. Kampung pinggir Danau atau oleh masyarakat sekitar disebut Situ. Situ yang terletak di daerah Gintung, Cirendeu Tanggerang yang juga diberi nama sama dengan daerahnya yaitu Situ Gintung. Awal pagi itu, sama seperti pagi lainnya. Ada yang memulai aktivitas dengan beribadah sholat subuh, ada yang membersihkan halaman rumahnya, berangkat ke pasar atau bersiap menuju ke kantor bagi masyarakat yang memiliki tempat kerja yang jauh. Namun pagi itu, segalanya berubah menjadi jeritan tangis ketika ribuan liter air tiba-tiba menerjang ke arah rumah-rumah penduduk. segala yang ada tidak dapat menghalangi debit air yang semakin membesar. Air bah itu menyapu semuanya tanpa tersisa. Hanya jerit tangis dan teriakan awas air....ada air.... yang mewarnai awal pagi itu. Terjangan yang terjadi secara tiba-tiba, sebuah bencana yang digambarkan oleh Alloh SWT terjadi secara baghtatan...tidak ada yang menduga sebelumnya. Manusia mulai kembali ke asalnya menjadi makhluk individual, mereka sibuk menyelamatkan diri masing-masing dan lupa akan sanak family yang masih tertinggal. Ya, itulah sebuah bencana yang benar-benar mengejutkan publik Ibu Kota.
Tercatat 92 orang kehilangan nyawa, 100 lebih jiwa masih hilang dan ratusan orang menjadi pengungsi. Harta yang menjadi simbol, tidak berguna sama sekali pada saat itu. Nyawalah yang akhirnya lebih berharga dibandingkan dengan banda (harta). Sebelum musibah terjadi, harta seakan menjadi raja bahkan mengalahkan harga diri. Kesenjangan si kaya dan si miskin sangatlah terlihat jelas. Setelah itu semua terjadi, harta tidak lagi berharga. Rongsokan mobil mewah banyak yang menyangkut di pagar-pagar rumah atau bahkan di genteng rumah warga. Banyak rumah yang bagus, kemudian menjadi rata dengan tanah. Dan terlihat bahwa derajat manusia semuanya adalah sama. Tidak ada lagi si kaya dan si miskin setelah semua ludes habis. Yang ada adalah pengungsi yang terkena musibah, yang sama-sama membutuhkan bantuan dan pertolongan. Sebuah pelajaran berharga dari alam semesta bagi umat manusia. Agar kita menjadi lebih arif dan bijaksana dalam menjalani kehidupan selanjutnya.

Turut berduka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini dan mudah-mudahan beban para korban akan segera teratasi melalui bantuan-bantuan para penderma, amiin.

Jumat, 27 Maret 2009

3 hari di kaki gunung slamet

Perjalanan bisnis kali ini harus membawaku ke sebuah tempat di kaki gunung slamet di daerah Purwokerto Jawa Tengah. Daerah yang seharusnya dingin dan sejuk, entah mengapa malam itu terasa panas sekali. Malam itu aku menginap di tempat mbah putri (nenek) beliau adalah Ibu dari Ibuku. Walaupun intinya perjalanan dinas, namun pasti saya tidak boleh menginap di hotel harus di rumah mbah.
Terus terang, sampai saat ini aku heran apa yang terjadi di daerah itu. Udara terasa sangat panas, tidak seperti biasanya. Kata saudara-saudaraku, hujan tidak turun selama sepekan ini. dan udara terus digelayuti oleh mendung. Aku teringat pelajaran meteorologi waktu kuliah dulu, bahwa apabila langit ditutupi oleh awan mendung maka sinar matahari yang seharusnya dipantulkan kembali ke atmosfer menjadi tidak dipantulkan sempurna (karena terhalang awan). Sehingga temperatur udara menjadi meningkat walaupun kelembaban udara tinggi. Dapat dibayangkan betapa tidak enaknya udara saat itu dan firasatku benar, setelah menyelesaikan semua tugas akhirnya aku jatuh sakit. Benar firasat yang menyatakan bahwa kondisi temperatur ini pasti akan merontokkan badanku. Pusing, panas, kepala terasa mau meledak, badan terasa seperti ditusuk-tusuk oleh ribuan jarum. Sungguh sakit yang tidak ku harapkan.
Logikakupun bermain, awan yang seharusnya menurunkan hujan kok malah tidak turun hujan. Mungkin awan itu tertiup angin sehingga hujan yang seharusnya turun di daerah Banyumas bergeser hingga ke arah Brebes dan Tegal. Apakah mungkin ada yang merekayasa?, mengingat sekarang musim kampanye yang pastinya membutuhkan tanah yang tidak becek dan jalanan yang kering. Mungkin bisa saja menggunakan pawang hujan, yang menggeser awan ke arah lain. Tapi itu hanya sekadar asumsi belaka, toh saya tidak memiliki bukti.
Kunjungan ke ruma mbah yang dahulu kala harus mengenakan jaket, sekarang bahkan jika buka baju pun udara masih tetap panas....


Indahnya Kaki Gunung Slamet

Just DO it!!!

Segala macam keberhasilan diawali dengan adanya keinginan. Keinginan yang kemudian membawa kepada perubahan nasib menjadi lebih baik. Sering orang mengeluh (termasuk penulis) bahwa, "keinginan saya besar, namun apakah itu dapat terwujud"? Jawabannya mungkin bisa kita dapatkan melalui kisah Archimides yang menemukan hukum atas namanya tersebut. Ketika ia akhirnya mengetahui bahwa seberat apapun beban yang akan diangkat atau dipindahkan ternyata akan mudah kita jangkau dengan bantuan berupa pengungkit. Bahkan ia pernah berujar bahwa ia sanggup memindahkan bumi ini dengan bantuan pengungkit raksasa. Dan akhirnya, hukum Arcimides ini digunakan sebagai dasar sistim pompa hydrolik. Coba kita perhatikan apabila sedang mencuci mobil, dua pasang besi dapat mengangkat mobil hanya dengan bantuan sebuah sistem hidrolik. Sederhana, simpel namun dapat mengangkat beban yang berat. Apabila dikorelasikan dengan keinginan hidup kita, sebesar apapun keinginan itu akan mudah kita capai apabila kita melakukan sesuatu. Apakah bisa mencapai kota Yogyakarta sedangkan kita di Jakarta tidak bergerak, melangkahkan kaki, berjalan, sehingga kita dapat sampai di tujuan tersebut. Kita dapat menggunakan media transportasi yang bermacam-macam seperti kereta api, bis, pesawat terbang atau bahkan sepeda. Intinya adalah langkah kaki kita yang menentukan sampai atau tidaknya di tujuan tersebut.
Sama seperti bisnis, kita mungkin memiliki cita-cita untuk sukses dan berhasil. Hal tersebut tidak akan mungkin terwujud jika kita hanya merenungkan cita-cita tanpa mencapai cita-cita tersebut. Saya ingat pesan AA Gym dengan 3 M nya, Mulailah saat ini, Mulailah dari yang kecil dan Mulailah dari diri sendiri. Tiga hal sederhana yang merupakan langkah awal untuk mencapai sesuatu. Aksi...aksi dan aksi lah yang kita perlukan!!!

Selasa, 10 Maret 2009

Keinginanlah yang merubah segalanya

Buatlah daftar keinginan anda, lakukan usaha untuk mencapainya dan evaluasi.

Sabtu, 07 Maret 2009

“Mereka” yang membuat kita SUKSES

Pada tulisan sederhana saya sebelumnya, dipaparkan bagaimana relevansi antara kesuksesan dengan usaha kita dan tentunya juga dengan bedro’a dan percaya sepenuhnya bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keberhasilan kepada kita selaku hamba-Nya. Akan tetapi, kita sadar bahwa proses menuju kesuksesan adalah ibarat sebuah perjalanan panjang dengan trek-trek yang tidak akan mudah kita lewati. Saya kembali harus mengingatkan bahwa sekarang ini kita berada di alam dunia dan kita hidup tidak hanya sendiri.
Begitulah Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk sosial. Makhluk yang sepenuhnya tidak akan dapat berdiri sendiri tanpa interaksi dan relasi dengan makhluk lainnya. Sederhananya, kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang kemudian dikenal sebagai Insan atau manusia. Marilah kita tengok kembali kisah penciptaan nenek moyang kita Adam dan Hawa. Namun saya hanya akan membatasi pada interaksi sosial. Nabi Adam AS telah lebih dahulu diciptakan oleh Allah SWT dan berada dalam sisi-Nya yang mulia. Beliau diberi keistimewaan untuk tinggal di Surga dengan segala fasilitas yang pastinya terpenuhi. Pada saat itu tugas Adam hanya mengabdi pada Tuhan dengan berdiam diri di Surga. Akan tetapi, suatu ketika fitrah penciptaan itu muncul. Bapak manusia pertama itu merasa kesepian dan hampa. Kemudian ia memohon untuk diciptakan teman dari sejenisnya. Kemudian Allah SWT sang pencipta, mengabulkan permohonan makhluk-Nya tesebut dengan menciptakan pasangan Adam yaitu Hawa (Eva) yang diciptakan dari tulang rusuk Adam.
Sehingga, hikmah dari penciptaan tersebut menunjukan bahwa memang kita adalah makhluk sosial. Dari sini harusnya kit berfikir bahwa segala kesuksesan yang telah kita raih ataupun yang akan kita raih sangat-sangat tergantung dengan hubungan kita kepada orang lain. Bagi seorang marketer yang hebat, maka ia akan tahu bahwa salah satu asset terpenting dalam bisnis adalah manusia (SDM) sehingga seharusnya jika ingin berhasil, asset ini harus dikelola dengan baik dan tidak disiasiakan. Karena kembali kepada status manusia sebagai Social creature not just Individual human. Asset SDM yang baik akan memberikan keuntungan dalam hal psikis (spirit, semangat) dan salary income (uang/money). Keuntungan terakhir menurut saya hanya sebagai pemanis dan bonus, yang terpenting bahwa kebutuhan social kita akan terpenuhi apabila asset SDM kita kelola dengan baik. Namun, Pertanyaan yang timbul adalah siapa sajakah mereka yang menjadi asset terpenting kita itu?
1. Keluarga (Ayah/Ibu (mertua), Suami/Istri, anak, saudara kandung, saudara lainnya)
Interaksi terdekat dengan diri kita adalah keluarga. Tengok saja bagaimana seorang pengusaha yang berhasil dan telah kita anggap sebagai success people with success story (walaupun mereka belum mengatakan dirinya sebagai orang suskes). Ketika diwawancarai tentang faktor yang paling penting dalam menentukan keberhasilan usaha mereka, maka mereka akan menjawab keluarga. Sehingga mereka menganggap belum sukses apabila mereka tidak dapat membahagiakan keluarganya (banyak faktor yang membuat orang bahagia, dan saya tidak membahasnya di sini).
Bisnis yang besar, pondasinya harus dimulai dari keluarga. Karena tanpa adanya dukungan keluarga maka kita akan sulit mengembangkan bisnis kita. Sehingga mulailah kita memberikan pengertian kepada keluarga tentang apa yang kita lakukan. Janganlah tutup mata, telinga dan hati kita apabila ada masukan-masukan, nasihat atau apapun bentuknya dari keluarga. Karena mungkin itu adalah kunci keberhasilan anda. Karena mereka pastinya sebagai tempat kembali kita setelah berjibaku fight dengan bisnis. Namun, bukan berarti apabila keluarga tidak mendukung bisnis kita kemudian kita menyerah begitu saja. Namun sebaliknya kita harus menunjukan sisi positif yang akan kita capai melalui bisnis yang dijalankan.
2. Tetangga
Tengoklah kisah mengenai tetangga Nabi Muhammad SAW. Tidak ada satupun dari mereka yang menyesal bertetangga dengan Rasulullah. Karena Nabi dapat mengelola dengan baik hubungan dengan tetangganya. Sehingga gelar al-amin didapatkan nabi justru dari masyarakat. Ketika itu nabi dipercaya sebagai CEO dari corporate holding company terbesar milik saudagar terkaya yaitu Siti Khadijah. Dan gelar pengusaha sukses sepanjang masa layak untuk disematkan kepada Muhammad SAW. Point terpenting adalah bagaimana kita mengelola asset yang bernama tetangga
3. Mereka yang berada di bisnis kita
Maksudnya adalah semua stake holder yang ada di bisnis kita. Mulai dari lingkaran dalam yaitu pegawai atau partner bisnis Termasuk juga dengan competitor bisnis kita. Sekali lagi mereka adalah manusia, alangkah lebih cerdas apabila kita bergaul dengan manusia dengan cara manusiawi. Memang bisnis membutuhkan planning dan action yang teratur dan disiplin. Akan tetapi, manusia memiliki keterbatasan yang alami. Manusia bukanlah robot, sehingga ada waktu-waktu untuk istirahat dan memenuhi segala macam kebutuhannya. Komitmen yang telah kita sepakati dengan mereka berkaitan dengan pekerjaan bukan berarti menghilangkan sifat kemanusiaan mereka. Walaupun memang harus membatasi benar hubungan yang terjadi dan memisahkan secara stike yang mana urusan pekerjaan dan yang mana urusan pribadi. Para pegawai adalah orang-orang yang harus menjadi fokus perhatian kita. Bagaimana kabar mereka dan hal-hal lain yang mungkin dapat berpengaruh kepada kinerja. Kuncinya penuhilah hak-hak pegawai dan rekan bisnis kita, yang dimaksud adalah hak-hak secara manusiawi. Apabila pegawai kita dan rekan bisnis legowo dan senang bergaul dengan kita, tunggulah keberhasilan anda sudah dekat. Karena mereka akan memberikan hal terbaik untuk anda.

Yah sekarang tinggal kita melakukan evaluasi, kontemplasi terhadap perilaku kita selama ini. Karena Relationship adalah kunci keberhasilan anda. Sadarlah Mereka yang akan membuat kita sukses

Kamis, 05 Maret 2009

Jangan takut GAGAL, karena orang yang SUKSES pun pernah GAGAL

"Apabila udara semakin panas

dan membuat kita semakin berkeringat

pertanda bahwa hujan akan segera turun dan akan membuat kesejukan"

Seringkali kita takut gagal apabila akan melangkah untuk menjalankan bisnis, memulai sebuah penelitian atau membuat keputusan penting. Banyak fakta yang terjadi bahwa mereka yang tercatat dengan tinta emas dalam Sejarah keberhasilan dunia ini pernah gagal atau memiliki kekurangan. Fakta-fakta tersebut harusnya dapat memacu kita untuk terus berhasil.

fakta-fakta tersebut :

Ray Charles, Jose Feliciano, dan Stevie Wonder semuanya sama dalam satu hal: mereka buta.

Sonny Liston pernah di tahan dalam penjara sebanyak 15 atau 20 kali.

Leon Uris, pengarang buku terlaris ” Exodus ” pernah gagal dalam ujian Bahasa Inggris sebanyak 3 kali semasa di sekolah menengah.

Rodin si pengukir legendaris, pernah 3 kali gagal masuk sekolah seni.

Prestasi Isaac Newton amat lemah ketika di sekolah dasar.

Leo Tolstoy, penggarang buku ” War and Peace ” pernah di keluarkan dari akademi.

Albert Einstein, ” Bolot, tidak suka bergaul, dan senantiasa hanyut dalam khayalan bodohnya.”

Sebagai seorang siswa, Aristotle Onassis merupakan si tolol nomor satu dan biang kerok, sehingga pernah di keluarkan dari beberapa
sekolah. Akhirnya dia gagal dalam ujian dan tidak punya ijazah walau diploma sekalipun.

Guru Thomas Edison pernah mengatakan bahwa Thomas terlalu bodoh untuk belajar sesuatu.

Walt Disney pernah di pecat oleh seorang redaktur surat kabar karena kekurangan ide.

Marconi mengajukan anggaran dana sebesar US$ 30.000 untuk membuat sistem pengiriman pesan tanpa kabel, teman - temannya menyarankan
kepadanya supaya segera masuk ke rumah sakit jiwa terdekat.

Winston Churchill pernah tidak naik kelas enam.

Napoleon Hill pernah mengalami 7 kali kegagalan besar sepanjang hidupnya sebelum menulis buku ”Think and Grow Rich - Berpikir dan
Menjadi Kaya.”

Ibu bapak Erico Caruso, seorang penyanyi opera terkenal pernah mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak mempunyai suara nyaring dan
tidak bisa bernyanyi.

Semasa depresi dahsyat, banyak masalah yang menurut pandangan Dale
Carnegie serba tidak beres; sehingga pada suatu ketika dia terlalu
kecewa dan berniat bunuh diri dengan terjun ke sungai.

Woody Allen, seorang penulis, editor, dan penerbit yang telah
mendapatkan anugerah Academy Award pernah gagal dalam ujian bahasa
Inggris dan gagal membuat film di universitas New York.

Ide mesin Xerox pernah ditolak oleh 20 buah perusahaan. Hanya setelah
7 tahun ditolak barulah akhirnya diterima.

John Creasy, seorang penulis novel Inggris pernah di tolak sebanyak
753 kali sebelum dia berhasil menerbitkan 564 buah buku.

Alexsander Graham Bell pernah disarankan oleh seorang pegawai bank
yang sedang marah supaya membuang “barang mainan itu” dari
karyawannya. “Barang mainan” tersebut adalah telepon.

Louis L’ Amour ditolak sebanyak 350 kali sebelum berhasil mencetak
penjualan.

Malcom Forbes, mantan Editor Eksekutif Majalah Forbes pernah gagal
menjadi staf surat kabar kampus semasa dia menjadi mahasiswa.

16 tahun setelah dia buta, barulah Jhon Milton menulis buku
klasik “Paradise Lost”.

Henry Ford pernah gagal dalam bisnis dan bangkrut sebanyak 5 kali.

Bukan sekali permohonan Jendral Douglas MacArthur untuk masuk ke West
Point telah ditolak, tetapi telah dua kali.

Sebanyak 18 penerbit menolak karya Richard Bech yang berjudul ”
Jonathan Livingstone Seagull ” sebelum diterbitkan pada tahun 1975,
buku ini berhasil terjual sebanyak 7.000.000 buku. Itu pun di Amerika
Serikat saja.

33 penerbit pernah menolak naskah ” Chicken Soup for Soul ”. Pada
editor beranggapan bahwa kumpulan cerita tersebut tidak laku di jual.
Menjelang tahun 1998, seri ” the Chicken Soup ” telah berhasil
terjual lebih dari 30 juta buku diseluruh dunia dan diterbitkan dalam
30 bahasa.

Ketika Billi menawarkan naskah “Dare To Fail” kepada sebuah penerbit
pada tahun 1996, ternyata di tolak dengan alasan berikut: “Kamu bukan
Dale Carnegie atau Norman Vincent Peale. Siapa yang mau membaca buku
kamu ?” Sejak saat itu “Dare toFile” telah diterjemahkan dalam 7
bahasa. ”Ditolak tidak berarti sudah kiamat. Penolakan hanyalah soal
beda pendapat.”

"Jadilah orang yang mampu belajar dari kekurangan, niscaya ia akan menemukan kelebihan"

Yakinlah anda akan Sukses

Tuhan telah menciptakan makhluknya dengan paket-paket sempurna yaitu kesempatan sama untuk sukses dengan potensi-potensi yang dimiliki. Tidak ada diskriminasi dalam hal ini, bahkan (maaf) untuk seseorang yang cacat sekalipun. Memang benar Allah SWT maha adil, meskipun seseorang tidak memiliki anggota badan yang lengkap atau mental yang tidak seperti orang normal tapi pasti terdapat potensi super yang luar biasa dalam orang tersebut. Sebut saja Kharisma Rizky, seorang anak kecil yang bersekolah di sebuah SLB di Semarang. Kharisma adalah anak autis dan memiliki kebutuhan khusus. Tidak seperti anak normal lainnya, ia tidak bisa fokus terhadap satu subyek tertentu. Akan tetapi Subhanallah, ia mampu menghapalkan ribuan lagu secara lengkap dan sekaligus dapat menyanyikan. Selain itu ia mampu menghapal tanggal-tanggal penting pada tahun tertentu dengan harinya. Tanyakan saja pada Kharisma peringatan hari kemerdekaan RI pada tahun 1997 jatuh pada hari apa?ia akan menjawab dengan tepat yaitu jatuh pada hari senin. Memang luar biasa, padahal ia tidak memiliki konsentrasi penuh pada satu objek.
Tentunya bagi orang yang normal lainnya bisa berhasil dalam bidang yang ditekuninya. Dan ada pepatah yang mengatakan bahwa : "jika anda ingin sukses, maka belajarlah pada orang yang sudah sukses" Selamat menjadi sukses dan yakinkah anda pasti sukses

Kesuksesan Dunia menuju Akhirat

Manusia yang hidup di dunia tentu memiliki parameter dan pandangan yang berbeda mengenai kesuksesan. Tentunya amat sangat wajar jika kriteria sukses seseorang berbeda antara satu dengan lainnya, banyak hal yang menjadi penentu bagi sesuatu yang disebut sebagai "sukses" ini. hal ini dipengaruhi oleh cara berfikir, ideologi, interaksi sosial dan keyakinan seseorang. Kesuksesan yang didambakan orang desa mungkin jauh berbeda dengan orang yang tinggal di kota besar. Begitu juga antara kesuksesan yang ingin dicapai oleh seseorang yang berorientasi akhirat amat bertolak belakang dengan orang-orang yang hanya mementingkan dunia. Sehingga, pencapaian kesuksesan ini juga berarti pemilihan seseorang terhadap jalan hidupnya.
Ada yang sukses apabila telah mengumpulkan harta sebanyak-banyak nya tanpa peduli bagaimana caranya dan bagaimana menghabiskannya. Jadi setiap harta yang ada harus dihabiskan.
Banyak orang yang sukses apabila ia dapat membahagiakan orang lain. Ada orang yang mengatakan dirinya sukses apabila tiada lagi hambatan dunia dalam beribadah, artinya ia dapat beribadah dengan tenang dan kebutuhan hidupnya tercukupi. Orang yang terakhir ini ia akan mengejar kesuksesan didunia untuk menuju kesuksesan akhirat. Nabi Muhammad SAW, orang yang telah sukses menjadi urutan pertama dari 100 orang yang paling berpengaruh di dunia (Michael J Hart) pernah berkisah tentang orientasi hidupnya. Beliau mengumpamakan bahwa kita yang ada di dunia ini adalah seorang musafir dalam perjalanan panjang. musafir tersebut beristirahat sementara di bawah pohon yang rindang untuk beristirahat mengumpulkan tenaga dan bekal. Sehingga ia bangkit kembali dan meneruskan perjalanannya. Oleh Rasulullah SAW, kehidupan di dunia diibaratkan tempat peristirhatan bagi musafir yang tentunya hanya sebentar saja. Namun, di waktu yang sebentar itu lantas tidak boleh disiasiakan. Melainkan harus diisi dengan mencari bekal bagi perjalanan selanjutnya. Perjalanan selanjutnya yaitu alam setelah dunia ini. Bekal yang dimaksud tentunya bukan hanya materi namun juga amal dan nilai ibadahnya di sisi Allah SWT. Sehingga ia selamat sampai tempat tujuan akhir dari perjalanan kehidupan.
Dan tempat peristirahatan musafir itu sekarang ini sedang kita alami. Dengan waktu yang amat singkat, sehingga kita harus siap jika sewaktu-waktu kembali meneruskan perjalanan. Sehingga pemanfaatan waktu sangatlah penting. Dalam dunia yang sekarang ini kita dituntut untuk mencari bekal sebanyak-banyak nya untuk mempersiapkan perjalanan yang masih sangat jauh.