Kamis, 30 April 2009

Keputusan Tepat di saat yang tepat

Menata sebuah keputusan dalam berbisnis dapat menyita sebagian waktu. Namun sering, keputusan itu haruslah tepat dan sesuai dengan kondisi yang tepat pula. Kecepatan dan ketepatan analisis mutlak diperlukan, meskipun hanya dalam skup global. Sebab jika analisis yang dilakukan tidak tepat, maka siap-siaplah menuai hasil yang tidak sesuai dengan target dan harapan.

Senin, 27 April 2009

Menempatkan sesuatu pada tempatnya

Keindahan itu sejatinya adalah sebuah keseimbangan yang kemudian diterjemahkan lewat visual kita ke fikiran dalam otak kita. Ekspresi dari keindahan itulah yang kemudian memunculkan ilmu estetika, ilmu yang menghargai keindahan dalam keseimbangan. Saya secara subyektif menilai sebuah keindahan dari penempatan yang sesuai. Analoginya adalah, jika kita melihat susunan buku yang rapih di dalam sebuah rak suatu perpustakaan maka akan terlihat indah dan untuk membacanya pun akan semangat. Coba buku-buku tersebut diletakkan dalam rak piring, meskipun disusun secara rapih tetapi penempatan yang tidak sesuai akan menimbulkan nilai keindahannya berkurang.

Rabu, 15 April 2009

Ikhlas dalam kerja

Orang tua saya selalu menekankan bahwa dalam mengerjakan apapun janganlah selalu mengharapkan imbalan yang akan diberikan kepada kita. Kerjakanlah penuh keikhlasan, karena apabila kita bekerja dengan ikhlas maka hasil dari pekerjaan itu akan menjadi hasil yang terbaik. Terutama Ayah saya yang selalu mengingatkan, dan sering memarahi saya jika mengeluh sedikit dalam bekerja. Memang, bagi saya hal ini adalah sebuah keniscayaan.

Senin, 13 April 2009

Kejujuran

Jujurlah dalam berbisnis :
- Jujur tentang kualitas barang
note : kalo memang kualitas cuma 50 % ya bilang aja 50%
- Jujur tentang kuantitas
note : mesennya 10 item kasihnya juga segitu
- Jujur tentang harga
note : bisa gak kalo tender gak di mark up
- Jujur tentang pengiriman
note : kalo bisa nyampenya minimal 2 minggu ya udah kasih tau aja, jangan bilang 5
hari juga sampe
- Jujur tentang garansi
note : after sales memang penting so jangan asal bilang kita akan jamin, buktikan!

Mulai lagi dari nol

Liburan memang sesuatu yang menyenangkan bagi sebagian orang, apalagi kalau yang terjadi long weekend. Rentetan rencana mulai disusun jauh sebelum liburan berlangsung. Karena memang long weekend bagi para pegawai ibarat seteguk air penyejuk dahaga di padang pasir. Beragam kepenatan dan target yang mesti dipenuhi harus disingkirkan sejenak dengan penyegaran dan pencerahan melalui liburan.
Namun setelah weekend berlalu dan hari senin datang kembali, beban yang dilepaskan tadi tiba-tiba muncul dan menghempas kembali rutinitas kita. Penyakit yang sering menjangkiti adalah Monday Symtom, yaitu kelelahan yang luar biasa setelah liburan yang terjadi ketika kembali beraktifitas pada awal pekan (senin). Sehingga untuk memulai sebuah aktifitas kerja, seolah-olah harus dimulai dari nol dan sulit untuk bergerak.
Jadi tidak ada beban yang dapat dilepaskan melalui liburan, beban itu harus diselesaikan....

Selasa, 07 April 2009

yakinkan kerjaan anda!

Sesepuh manager di kantor saya pernah berpesan kepada anak buahnya : "yakinlah pada pekerjaanmu, jangan kamu anggap diri kamu tidak mampu dengan pekerjaan itu tapi yakinilah kamu akan mampu dengan hasil yang terbaik"

Syahdan seorang staff perusahaan ternama sedang mengerjakan project yang amat berat dan memiliki kemungkinan berhasil yang amat kecil. karyawan tersebut sudah menyerah, karena memang dia menganggap bahwa dirinya tidak mampu mengerjakannya. Sampai suatu ketika, hal ini diketahui oleh atasannya. Atasan itu kemudian mengatakan hal yang persis dengan yang saya tulis di atas. "Terus kerjakanlah project ini, kalau kamu tidak yakin dengan diri sendiri, lalu kamu yakin dengan siapa lagi?

Beberapa waktu kemudian....
Project itu berhasil, bahkan dapat dibilang sangat berhasil. Ini adalah buah dari keyakinan dan karyawan yang mengerjakannya mendapatkan bonus dari pekerjaannya itu.

Senin, 06 April 2009

Antara Bisnis dan Keluarga

Kalau dihadapkan pada dua kepentingan antara bisnis dan urusan keluarga, lebih milih yang mana?karena masing-masing memiliki dampak yang positif bagi kita.

Jumat, 03 April 2009

Kekuatan Senyum ^-^ :-)


Seorang kakak angkatan "yang cantik" (he..he..) pernah menegur saya saat ospek KK'Bio 02 beberapa tahun silam karena wajah saya merengut dengan paras tegang dan serius. Ia secara halus memanggil saya dan menanyakan mengapa saya bermuka seperti itu? dalam hati langsung timbul pertanyaan "waduh...perhatian banget nih mbak satu ini sama gue...he..he, sampe-sampe tau kalo muka gue ditekuk-tekuk gitu". Ya saya memang memasang wajah "anti panitia OSPEK" (penuh perlawanan) karena memang waktu itu OSPEK kampus masih agak "keras". Saya akhirnya menjawab pertanyaannya, "memang muka saya seperti ini mbak", lantas mbak itu memberikan saran ke saya kalau saya senyum pasti akan membuat suasana menjadi lebih senang (bukannya tambah ganteng nih mbak...he..).
Teman-teman ku pun cenderung lebih dekat dengan panitia yang penuh senyuman dan kehangatan (terutama Pemandu) dibanding dengan panitia yang super jutek (Korps penegak Disiplin). Yah...senyum dan canda lebih diminati dibanding dengan jutek dan tegang.
Cerita lain ketika saya baru belajar bekerja dan bergabung dengan salah satu provider GSM yang terkenal di Indonesia. ketika itu saya tergabung dalam team SSM (Sales Support Mitra). Ketika pameran telekomunikasi di sebuah PTN ternama di yogya, tugas saya adalah memperkenalkan produk kartu sim GSM ini ke pengunjung. Saat saya memperkenalkan produk ini biasa-biasa saja, respon pengunjung pun cuek bebek, acuh tak acuh. Akhirnya saya mengubah dengan smile first dan tebrkan salam. Hasilnya luar biasa, banyak respon feedback yang diisi oleh pengunjung pameran.
Yup, mungkin banyak kisah mengenai senyum lainnya. Senyum Cleopatra yang akhirnya menjatuhkan hati Julius Caesar.
Ada lagi kisah tentang seorang teman yang sangat disenangi oleh orang-orang disekitarnya hanya karena ia selalu menebarkan senyum penuh keramahan dengan semua orang.
So memang jangan meremehkan sebuah senyuman yang simpel dan sederhana, karena mungkin dengan senyum itu akan merubah dunia