Jumat, 13 Agustus 2010

Ramadhan 1431 H

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahirobbil 'alamiin segala puji hanya diperuntukan bagi Alloh SWT yang selalu memberikan nikmat tanpa henti dan tiada satu makhluk pun yang dapat menghitung nikmat tersebut. Sehingga, tidaklah pantas bagi kita seorang hamba-Nya untuk tidak bersyukur kepada-Nya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah dan terlimpah kepada uswah hasanah kita semua yaitu Rosululloh SAW sebagai Rahmatan lil 'alamiin yang mengajarkan kebaikan dan menyampaikan risalah-risalah yang diwahyukan oleh Tuhan. Memasuki bulan penuh hikmah ini, tepatnya di hari ke 3 Ramadhan 1431 H saya mengucapkan kepada seluruh sahabat, saudara, rekan, kolega, blogger yang membaca tulisan ini : "Selamat menjalankan Ibdah di bulan Ramadhan 1431 H, semoga segala amal ibadah kita diterima oleh Alloh SWT dan menjadi catatan kebaikan bagi kita di akhirat kelak. Mohon maaf atas segala khilaf yang pernah saya perbuat baik terucap dalam lisan maupun terwujudkan dalam perilaku, yang disengaja maupun tidak".
Banyak hikmah serta pelajaran yang dapat kita renungkan dan kita ambil maknanya selama bulan suci ini. Akan tetapi Ramadhan kali ini terasa sangat berbeda bagi diri saya. Perasaan ruhiyah yang kering serta kesalehan yang menurun. Mudah-mudahan saya tidak menyia-nyiakan kesempatan di mana segala amal kebaikan dibalas dengan ganjaran yang berlipat. Semalam tepatnya, saya baru saja sharing dengan orang yang saat ini mengisi hati saya. Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah, di bulan Ramadhan Alloh SWT menurunkan paket ibadah lengkap di mana tidak ada di bulan lain yaitu tarawih. Di sana lah tempat interaksi kesalehan ritual dan sosial dimana Habluminallah dan Habluminannas bertemu. Ada Sholatnya, Ceramahnya, Sodaqohnya dan Silaturahimnya. Saya secara pribadi memang lebih senang jika melakukan sholat tarawih berjama'ah di rumah, karena merasa lebih khusyuk dan tenang. Namun nasihat semalam itu membuat saya kembali merenungkan betapa kompleksnya makna dari tarawih berjama'ah di masjid. Alloh SWT menegur diri saya melalui lisannya betapa kesalehan itu bukan hanya pada individu saja. Namun juga dalam hal sosial juga. Semoga saya dan pembaca sekalian dapat menjadi muslim yang kaffah. Wallohu'alam

Tidak ada komentar: