Jenuh

Untuk kesekian kalinya kukatakan bahwa aku jenuh dengan semua rutinitas ini. Sebagai manusia yang mudah dan cepat sekali bosan aku paling tidak suka keadaan "stag at the moment". Mulai dari rutinitas kerja dan juga kehidupan pribadi yang harus terus dijalani tiap waktu. Ingin sekali aku jauh dari semua kegiatan ini, jauh dari peradaban, memposisikan diri sebagai insan yang hakiki. Ingin kubuang semua topeng menjemukan dan menunjukan pada alam diriku yang sebenarnya. Biasanya kalau begini aku harus memulai komunikasi intens dengan seseorang, tapi setelah difikirkan ternyata mungkin mengganggu aktivitasnya. Aku berbeda dengan mentari yang selalu tepat waktu terbit di ufuk timur dan tenggelam di bagian barat bumi demi menjalankan titah Tuhannya. Sedang aku hanyalah segumpalan daging dan tulang yang diberikan nyawa oleh Alloh SWT dan amat lemah jika tanpa pertolongan-Nya. Bosan, sungguh-sungguh bosan. Aku tak tahu sejak kapan sifat buruk ini melekat yang kuingat sejak ku sadar sedang berada di dunia dengan rutinitas yang membosankan. Bosan, ku ibaratkan diriku seperti balon gas yang semakin terbang tinggi kemudian ia kehabisan gas dan perlu diisikan lagi. Penat, sungguk ku penat tanpa aktivitas berarti. Tuhan, hadirkanlah dalam hidupku pengusir kebosanan..........